Jumat, 24 Juni 2016

Upaya Mencegah Dan Mengurangi Peredaran Narkoba Di Kalangan Pelajar

Pemeriksaan dan pengujian penggunaan obat terlarang mulai diterapkan bagi banyak orang seperti atlet, pelamar kerja,karyawan dan siswa. Organisasi olahraga, perusahaan, instansi ataupun sekolah secara acak mengadakan kegiatan tersebut untuk mencegah semakin maraknya peredaran narkoba.
Bagi beberapa orang hal tersebut dirasa menggangu privasi mereka, namun upaya tersebut cukup membantu meminimalisir peredaran narkoba.

Generasi muda khususnya pelajar sudah mulai menjadi target sasaran peredaran narkoba tersebut.
Usia muda, kejiawaan yang masih labil dan kurangnya mengalaman atau wawasan, menjadikan pelajar semakin rentan untuk diseret kedalam lingkaran peredaran barang haram tersebut.

Iming-iming atau pujian yang disalah gunakan untuk membuat seorang pelajar menjadi keren, gaul, mengikuti perkembangan jaman dengan ikut mengkonsumsi narkoba, menjadi senjata para pengedar untuk bisa masuk kedalam lingkaran anak muda dan menyeret mereka kedalam lingkaran para pecandu.
mencegah peredaran narkoba pada pelajar

Sangat disesalkan jika para pelajar sebagai pemuda harapan bangsa dimasa depan rusak akibat mengkonsumsi narkoba. Untuk itulah berbagai cara untuk mencegah dan mengurangi peredaran narkoba menjadi prioritas utama bagi lembaga penegak hukum bekerja sama dengan pihak sekolah, orangtua dan masyarakat.

Sosialisasi mengenai bahaya narkoba, pengujian/ test penggunaan narkoba, merupakan beberapa cara yang mereka lakukan.

Ada beberapa cara lain yang bisa dilakukan oleh orangtua untuk membantu pencegahan dan mengurangi peredaran narkoba tersebut dikalangan pelajar.
1. Orangtua perlu memahami tentang narkoba dan bahaya yang bisa ditimbulkan.

2. Mengenal tanda orang yang sedang atau pernah mengkonsumsi barang terlarang tersebut. Dan perhatikan apakah anak-anak mereka mempunyai tanda-tanda seperti yang telah mereka ketahui.

3. Lakukan pendekatan dan berkomunikasi dengan anak mengenai pergaulan mereka. Seringkali terseretnya anak kedalam lingkaran pemakai narkoba karena pengaruh teman-teman bergaul mereka.

4. Berusahalah untuk tetap tenang jika mengetahui anak mereka mengkonsumsi narkoba. Tahanlah emosi, tetap dampingi mereka agar mereka kuat menghadapi persoalan yang ada. Karena pada dasarnya kebanyakan mereka hanyalah korban.

5. Mintalah bantuan dan konsultasi ke pihak yang berwenang. Jangan takut anak mereka akan dipenjara karena mengkonsumsi narkoba tersebut, karena upaya yang dilakukan pihak berwenang lebih kepada bantuan dengan memberi rehabilitasi kepada korban. Bukan menghukumnya dengan menyeretnya ke penjara. Kecuali anak-anak itu bukan hanya pemakai tetapi juga menjadi pengedar.

Perlu difahami bahwa untuk para korban pemakaian narkoba akan diupayakan rehabilitasi. Namun untuk para pengedar akan tetap proses secara hukum walaupun usianya masih muda.

Informasi mengenai asal barang maupun jenisnya bisa membantu penagak hukum untuk melacak jaringan narkoba yang terlibat.

6. dorong anak-anak untuk melakukan kegiatan yang positif, bergabung dengan organisasi yang baik atau browsing artikel/ audio video yang bermanfaat dari berbagai website, seperti misalnya website edukasi.kemdikbud.go.ide-smartschool.co.id, aksipelajar.com dan lain-lain

Bantuan orang tua pelajar dan masyarakat sangatlah membantu dalam upaya perlawanan terhadap para pengedar narkoba yang semakin merajalela.


0 komentar:

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.